Dari Instagram hingga Runway: Bagaimana Habibi88 Mengambil alih Dunia Fashion dengan Badai


Di era media sosial, sepertinya siapa pun yang memiliki smartphone dan memiliki selera estetika yang baik bisa menjadi fashion influencer dalam sekejap. Namun bagi sebagian orang, perjalanan dari Instagram hingga menjadi runway adalah perjalanan yang panjang dan menantang. Namun, bagi para pendiri Habibi88, transisi ini sungguh luar biasa.

Habibi88 adalah merek fesyen yang dengan cepat mendapatkan banyak pengikut di media sosial, berkat perpaduan unik antara streetwear dan fesyen kelas atas. Pendiri merek ini, saudara perempuan Amina dan Leila, memulai Habibi88 sebagai proyek yang penuh gairah, berbagi kecintaan mereka terhadap fesyen kepada pengikut mereka di Instagram. Apa yang dimulai sebagai hobi dengan cepat berubah menjadi bisnis penuh, seiring dengan meningkatnya permintaan akan desain mereka.

Latar belakang para suster dalam desain fesyen dan pemasaran sangat penting bagi kesuksesan mereka. Amina, yang mempelajari desain fesyen di Parsons School of Design, membawa keahlian teknisnya pada merek tersebut, sementara Leila, yang memiliki latar belakang pemasaran, menangani sisi bisnis. Bersama-sama, mereka telah menciptakan merek yang bergaya sekaligus ramah lingkungan, hanya menggunakan bahan dan proses produksi yang bersumber secara etis.

Namun yang membedakan Habibi88 adalah dedikasinya terhadap keberagaman dan inklusivitas. Desain merek ini terinspirasi oleh warisan Timur Tengah dari kedua bersaudara ini, dengan pola berani dan warna cerah yang merayakan akar budaya mereka. Dan model mereka mencerminkan keragaman ini, dengan beragam ukuran, bentuk, dan warna kulit yang terwakili dalam kampanye dan peragaan busana mereka.

Komitmen Habibi88 terhadap keberagaman telah menyentuh hati pecinta fesyen di seluruh dunia, membuat mereka mendapatkan pengikut setia di media sosial dan menarik perhatian orang-orang dalam industri ini. Dalam setahun terakhir saja, merek tersebut telah tampil di Vogue, Elle, dan Harper’s Bazaar, dan bahkan telah memamerkan koleksinya di New York Fashion Week.

Namun bagi Amina dan Leila, kesuksesan lebih dari sekedar penghargaan dan peragaan busana. Mereka melihat Habibi88 sebagai platform untuk mendorong perubahan sosial dan memberdayakan perempuan dari segala latar belakang. Melalui kemitraan dengan organisasi seperti Girls Who Code dan Malala Fund, para suster menggunakan platform mereka untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung tujuan yang dekat di hati mereka.

Seiring dengan pertumbuhan dan perluasan jangkauan Habibi88, Amina dan Leila sangat antusias dengan masa depan. Dengan rencana untuk meluncurkan lini pakaian pria dan berekspansi ke pasar internasional, kedua bersaudara ini siap untuk menggemparkan dunia mode. Dan dengan perpaduan unik antara gaya, keberlanjutan, dan kesadaran sosial, jelas bahwa Habibi88 lebih dari sekadar merek fesyen – ini adalah sebuah gerakan.